Senin, 08 Agustus 2011

PEJUANG APA KITA???



Sungguh-sungguh atau masih bermain-mainkah kita, atau kita ini sebenarnya sungguh-sungguh masih bermain-main. Ketahuilah bahwa hukum jihad tidak akan pernah gugur hanya karena alasan rentang negeri yang jauh.

Bagaimana lagi aku menyampaikannya, dada ini terlalu sesak... sesak melihat sebagian ummat yang masih bermain-main. Katanya berjuang tapi tidak tau sedang memperjuangkan apa. Paling tidak, ummat di Palestina dan Afghanistan sedang terluka, sudah cukup sebagai alasan tidak ada lagi ruang bermain, kecuali bagi tidak faham.

Atas dasar apa dikatakan seseorang itu berjuang, jika hak-haknya tidak boleh diganggu, jika ia masih sibuk menunaikan keinginan pribadinya.

Atas dasar apa seseorang disebut mujahid jika ia masih dibayar, jika ia tidak tha'at pada peraturan jama'ah karena berseberangan dengan hasratnya.

Ketahuilah, bahwa seluruh Nabi yang telah diutus Allah SWT ke dunia tidak pernah mengajarkan kita bagaimana cara menikmati hidup. Artinya...memang hidup bukan untuk dinikmati, tapi untuk berjuang di sana. telah berapa kali statement "Hidup di dunia adalah perjuangan" diperdengarkan ke telinga kita?.

Apakah alasannya Allah tidak pernah menyuguhkan makanan yang nikmat-lezat, kamar tidur yg paling nyaman seperti di hotel-hotel atau kehebatan teknologi yg canggih bagi kekasihNya RasuluLlah SAW? Itu karena semua kenikmatan yang disebutkan adalah PALSU dan HINA. Memang tidak pantas untuk Nabi yg mulia.

Wahai yang menganggap dirinya pejuang, susahlah diri mu karena kau masih suka tertawa, ntah tertawa tentang apa...tapi hakikatnya maut telah berlari menuju dirimu

Wahai yang menyatakan dirinya da'i, payahlah dirimu karena terlalu sibuk di dunia, padahal dunia pun enggan menghampirimu.

Jangan banyak tertawa, karena ummat yang berjihad adalah tenang dan berwibawa. (Hassan Al Banna)

Oleh Rafiqa
Bumi Allah, Hari ke 9 Ramadhan 1432 H.

Tidak ada komentar: